<body><script type="text/javascript"> function setAttributeOnload(object, attribute, val) { if(window.addEventListener) { window.addEventListener('load', function(){ object[attribute] = val; }, false); } else { window.attachEvent('onload', function(){ object[attribute] = val; }); } } </script> <div id="navbar-iframe-container"></div> <script type="text/javascript" src="https://apis.google.com/js/platform.js"></script> <script type="text/javascript"> gapi.load("gapi.iframes:gapi.iframes.style.bubble", function() { if (gapi.iframes && gapi.iframes.getContext) { gapi.iframes.getContext().openChild({ url: 'https://www.blogger.com/navbar/29125597?origin\x3dhttp://carokann.blogspot.com', where: document.getElementById("navbar-iframe-container"), id: "navbar-iframe" }); } }); </script>

lantas...

Lantas kita akan mempertanyakan lagi tentang kesan-kesan empirik dalam setiap perjalanan. Dalam setiap permasalahan yang sudah pernah disadari dan dibenarkan, entah sampai kapan.....

(
padahal teka-teki malam hanya bisa terjawab dalam keadaan pekat dan hening. bukan dalam keramaian dan gelimang cahaya...mengapa? apa mungkin karena keheningan itu adalah jawabannya? )

“ lantas... ”