punten, sepertinya sang pena juga sangat mengerti banyak hal mengenai cinta. Dia pernah cerita ke saya kalau dia menulis puisi tentang cinta dengan berbagai macam warna tinta. Ada cinta putih yang katanya suci, cinta merah yang katanya membara, ada cinta kuning dengan segala kebahagiaannya, cinta hitam untuk kesedihannya dan lain-lain. Pena itu tahu dan paham juga karena ada yang berserita kepadanya :)
11:51 PM
Bagus euy puisina.. Nendang! Mulla Shadra neh sekarang?
Btw kenapa melulu mempertanyakan cinta? Cinta di zaman modern khan cuman komoditas yang digombal-gombalin :)).
11:54 PM
punten, sepertinya sang pena juga sangat mengerti banyak hal mengenai cinta. Dia pernah cerita ke saya kalau dia menulis puisi tentang cinta dengan berbagai macam warna tinta. Ada cinta putih yang katanya suci, cinta merah yang katanya membara, ada cinta kuning dengan segala kebahagiaannya, cinta hitam untuk kesedihannya dan lain-lain. Pena itu tahu dan paham juga karena ada yang berserita kepadanya :)
6:55 AM
Anton--> Makaci...:p
Karena cinta seharusnya bukan komoditas yang digombal-gombalin :)
Mas ding--> umm...komentar seperti ini memang khas mas dading :)