MAUT
Suatu waktu ia datang bersama mimpi, terbangun, dan ia tetap ada diangan awan, menanyakan, tentang tanya, toh siapa peduli, ia tetap hadir disetiap mimpi, menayakan tanya, siap peduli
kali ini ia terbang mengawang-awang, ntah apapun maunya. toh siapa peduli, ia tetap bergerak sesuai hatinya, ia dapat pergi seketika sesukanya, dan siapa peduli
Lain kali ia singgah disini dipikiran, lain kali ia singgah disini, dihati,lain kali ia singgah dimana-mana, diamarah bara menyala-nyala, toh siapa yang peduli, ia adalah ia kemanapun perginya
kelak nanti ia akan datang kembali menjemput yang tertinggal, membujuk, memaksa jika enggan, kali ini ada maunya, menjemput, menjemput yang tertinggal, toh siapa peduli?
carokann,7-8-2006